Sempat menjadi salah satu negara besar di sepak bola Eropa saat itu, akhirnya eksistensi tim nasional berakhir setelah perang dingin usai pada tahun 1991. Seperti yang kita ketahui, salah satu dampak selesainya perang dingin tersebut adalah pemecahan Uni soviet menjadi beberapa negara kecil.
Dengan bubarnya negara Uni Soviet pada 1 Januari 1992, timnas Uni Soviet tidak bisa bertandinga dalam pertandingan Internasional terutama pada saat itu mereka sudah lolos ke Euro1992. Untuk mengatasi hal tersebut, negara-negara pecahan Uni Soviet mendirikan sebuah federasi sepakbola untuk mengisi kekosongan sementara timnas Uni Soviet di Euro1992. Federasi negara-negara pecahan Uni Soviet tersebut diberi nama C.I.S atau Commonwealth of Independent States yang didirikan setelah Uni soviet dinyatakan pecah.
Timnas Rusia
FIFA yang merupakan badan sepak bola tertinggi di dunia menerima C.I.S sebagai pengganti sementara timnas Uni Soviet dengan catatan setelah Euro1992 berakhir mereka harus bubar. C.I.S saat itu diperkuat oleh 8 pemain berkebangsaan Rusia, 6 pemain Ukraina dan masing-masing 1 pemain dari Georgia, Belarusia, Abkhazian, Circassian, dan Ossetian.
Penampilan mereka di Euro1992 tidaklah terlalu buruk walaupun mereka tergabung dalam grup neraka bersama Belanda, Jerman dan Skotlandia. C.I.S hanya mampu menempati posisi juru klasmen setelah bisa manahan imbang Belanda dan Jerman, dan pada akhirnya mereka dikalahkan Skotlandia.
Stelah turnamen Euro1992 berakhir akhirnya mereka harus bubar pada bulan agustus 1992 dimana pemain non Rusia dikembalikan untuk membentuk timnas sendiri di negara masing-masing.